Sabtu, 19 September 2015

PENGERTIAN AKORD DAN MACAM-MACAM AKORD


Akord mempunyai arti yaitu kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan secara bersamaan terdengar harmonis. Akord bisa dimainkan secara terputus-putus ataupun secara bersamaan. Contoh alat musik lainnya yang bisa memainkan akord adalah gitar (akustik dan listrik), organ, electone.

Adapun fungsi akord adalah antara lain:
1. Mengiringi orang menyanyi.
2, Untuk memudahkan mengaransemen lagu
3. Membantu menciptakan sebuah lagu

Akord terdiri atas berbagai macam. Antara lain akord mayor, akord minor, akord dominan septim, akord diminished, akord augmented, akord minor 6, akord mayor 7, akord suspended dan masih banyak yang lainnya. Akord yang paling sering dipakai dalam suatu lagu yang sederhana adalah akord mayor, akord minor dan akord dominan septim. Akord lainnya digunakan untuk memperindah atau mengubah kualitas suatu lagu. Penyisipan akord yang berbeda akan memberikan efek rasa yang berbeda dalam iringan suatu lagu.

Tingkatan akord berjumlah 7 antara lain:
Akor tingkat  I     : c' - e' - g'        ( C )      tonika
Akor tingkat  II    : d' - f' - a'         ( Dm)    supertonika
Akor tingkat  III   : e' - g' - b'         ( Em)   median
Akor tingkat  IV   : f' - a' - c''        ( F )      sub dominan
Akor tingkat  V    : g' - b' - d''       ( G )      dominan
Akor tingkat  VI   : a' - c' - e''       ( Am)    sub median
Akor tingkat  VII  : b' - d' - f''         (Bdim)   Introduktor/leading not

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYisZGnwCq7xUSxvCc8KNc1Lq9cKdLwW3eybvEp6CWL5_8dJ3VgVQ0eZ8iXu3bL2AHYYayKG0nkxXPSWPu-iptKnXlAtPfLV__ZA4IBDJ4Tq5xBLt9vFltkunojiEggy9kuYkpBKFZhGNr/s400/TINGKAT+AKOR.bmp
Akor Mayor terdiri atas akor tingkat I, IV, dan V ( akor pokok ) karena jarak interval nada dasar akor dengan nada terts-nya 2 dan disebut terts besar (mayor).
Akor Minor terdiri atas akor tingkat II, III, dan VI karena jarak nada dasar akor dengan terts-nya 11/2.
Akor diminished atau disebut kuint kurang terdiri atas akor tingkat  VII karena jarak interval nada dasar akor dengan kuint-nya 3. Akor minor dan diminished dikelompokkan sebagai akor tambahan karena berfungsi sebagai pemanis gerak akor dalam mengiringi lagu.




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixUOtbeccEW0HIBa2fRWRU36GRlqmU-k_BnlNmCpgLAJhFcuQtVWH4ntSyt-UtQLOj0qJPnrUq3ZKy_pv-fR2iT83c2njkVeVadTPwdrdGwcdB54udb2OsbVcSFxMkIx5BbVa8fkUO6wpT/s400/akor.bmp
Pergerakan sebuah lagu bisa diiringi dengan akord pokok saja misalnya akord tingkatan I, IV dan V ini disebut akord pokok, tetapi jika iringan lagu akan lebih indah jika ditambah akord tingkatan II, iii dan VI yang disebut akord sisipan.

1. I – IV – V – I
2. I – IV – I
3. I – VI – IV – V – I
4. I – III – VI – IV – V – I
5, I – V – I
6. I – VII – VI – IV – V – I

Contoh gambar akord gitar

PERBEDAAN AKORD MAYOR DAN MINOR DALAM GITAR

Nada dasar ini terbentuk oleh nada-nada yang memiliki jarak tertentu dan tersusun berurutan dan disebut Tangga Nada, seperti Do-re-mi-fa-so-la-si-do.

Lalu bagaimana kalau lagu tersebut dimainkan di nada dasar A Major, lalu ada lagu yang dimainkan dari A Minor. Apa perbedaanya?. Yang membedakannya adalah jika dimainkan di nada dasar A Major maka A = Do (Tangga Nada Major), lalu jika lagu tersebut dimainkan di nada dasar A Minor maka A = La (Tangga Nada Minor). 

Memang kedua jenis Tangga Nada ini umum sekali digunakan. Jadi dapat dicatat kesimpulannya bahwa Tangga Nada Major diawali dengan nada Do, dan Tangga Nada Minor dimulai dengan nada La.

Untuk lebih memahami perbedaan Tangga Nada Major dan Minor, kita lihat contoh di bawah ini:

Nada Dasar C Major
C sebagai nada do ( C = Do) maka susunan Tangga Nada terdiri dari :
C(do)  -  D(re)  -  E (mi) -  F(fa)  -  G(so)  -  A(la)  -  B(si)  -  C(do)

Nada Dasar F Major
F sebagai nada do ( F = Do) maka susunan Tangga Nada terdiri dari :
F(do)  -  G(re)  -  A(mi)  - Bb(fa)  -  C(so)  -  D(la)  -  E(si)  -  F(do)

Mengapa ada Bb(fa) pada Tangga Nada di atas?. Ini karena pola jarak Tangga Nada Major adalah:
1 - 1 -1/2 - 1 - 1, jika kita gambarkan ulang maka:

F <---- 1 ----> G <---- 1----> A <---- 1/2----> Bb <--- C ----> D <---- E ---> F

Perhatikan perbedaannya:
Nada Dasar A Minor
A yang akan menjadi nada La (A = La) maka susunan Tangga Nada terdiri dari :
A(la) - B(si) - C(do) - D(re) - E(mi) - F(fa) - G(so) - A (la).

Dikarenakan Tangga Nada Minor memiliki pola jarak: 1 - 1/2 - 1- 1 - 1/2 -1, maka jika kita gambarkan ulang maka:

A <----  1 ----> B <---- 1/2 ----> C <---- 1 ----> D <---- 1 ----> E <---- 1/2 ----> F<---- 1 ---->G

Kesimpulan dari pembahasan Nada Dasar, Tangga Nada Major dan Tangga Nada Minor di atas, yaitu bahwa teori ini bisa kita gunakan untuk memainkan lagu-lagu dengan hanya mengetahui Nada Dasarnya saja selanjutnya kita bisa melakukan improvisasi sesuai dengan kebutuhan lagu.











CONTOH GAMBAR CORD PIANO

Anda sudah sering dengar Minor atau Major dalam musik, mungkin sudah tidak asing ditelinga kita yah…
Sekarang saya ingin menjelaskan perbedaan Major dan Minor,
  • Mayor bisa dilambangkan dalam chord adalah “M” huruf M besar, atau tidak dilambangkan.
contoh :
– CM7 = C Mayor 7
– C        = C mayor
  • Sedangkan minor dilambangkan dalam chord “m” huruf m kecil,
contoh :
– Cm     = C minor
– Cm7  = C minor 7
1. Rumus major adalah :  2 – 1 1/2
2.Rumus minor adalah : 1 1/2 – 2
anda bingung dengan rumus yang saya berikan itu… hehehe… tenang saya jelaskan kok..
Rumus major contoh
chord mayor
mimpimaya.wordpress.com
gambar diatas kita mengambil chord C ( C major ) yang ditekan tuts C-E-G, Kita menghitung dengan jarak antar nada yang saya ajarkan di Tahap 2 sebelumnya.
  • Dari nada C ke nada E memiliki 2 jarak
  • Dari nada E ke nada G memiliki 1 1/2 jarak
Rumusnya menjadi 2 dan 1 1/2 jarak, yang sudah di terapkan di atas tadi. begitu juga dengan chord-chord yang lainya seperti D,E,F dll, untuk mengetahui mayor / major harus dengan rumus ini. mudahkan.????
2. Rumus chord minor
Cara yang sama seperti chord mayor bedanya hanya rumusnya saja dibalikan menjadi 1 1/2 – 2
contoh gambar :
D minor
mimpimaya.wordpress.com
Gambar diatas memainkan dengan chord Dm ( D minor ) yang ditekan nada D-F-A,
  • Dari nada D ke F  memiliki jarak 1 1/2 nada
  • Dari nada F ke A memilik jarak 2 nada
maka rumusnya menjadi 1 1/2 – 2 jarak